PADA bagian terdahulu telah dibahas bahwa manajemen media massa secara umum terbagi atas dua bagian besar, yakni bagian redaksi dan perusahaan. Di bagian perusahaan atau bisnis, pemimpin perusahaan adalah orang yang memiliki otoritas tertinggi. Ia bertanggung jawab menjalankan organisasi perusahaan sehari-hari.
Dalam melaksanakan tugasnya, ia dibantu para manajer, seperti manajer umum, manajer PSDM, iklan, promosi dan sirkulasi.
Secara umum, pemimpin perusahaan bertanggungjawab atas kelangsungan perusahaan, terutama dari sisi finansial. Ia juga bertanggung jawab atas ketersediaan dan terpeliharannya sumber daya. Menjalankan fungsi pengawasan dan pembinaan pada unit kerja yang dibawahinya, terus berkoordinasi dengan pemimpin redaksi dalam menjalankan kegiatannya yang berhubungan dengan keredaksian, bertanggung jawab pada pemimpin umum.
Terkait rumah tangga perusahaan, seorang pemimpin perusahaan dibatu oleh menejer umum. Ia bertanggung jawab dalam mengurusi pengadaan dan pemeliharaan barang, merchandise, dan sebagainya. Dalam melaksanakan tugasnya, ia berkoordinasi dengan bagian lain, dan dapat mendelegasikan wewenangnya pada bagian lain sesuai porsinya masing-masing.
Untuk segala sesuatu yang berkaitan dengan sumber daya manusia, pemimpin perusahaan dibantu oleh seorang manajer PSDM (pengembangan sumber daya manusia). Menejer ini bertanggung jawab atas segala hal yang berkaitan dengan SDM. Bertanggung jawab mengatur masalah rekruitmen, penilaian dan penghentian karyawan, mengatur kebijakan libur, cuti, sakit, dan sebagainya. Dalam melaksanakan tugasnya, ia berkoordinasi dengan bagian lain, dan dapat mendelegasikan wewenangnya pada bagian lain sesuai porsinya masing-masing.
Hal yang saja juga berlaku untuk segala sesuatu yang berkaitan dengan iklan. Untuk urusan ini pemimpin perusahaan dibantu oleh seorang manajer iklan, yang bertugas membuat berbagai terobosan, yang intinya dapat meningkatkan pendapatan perusahaan dari sektor yang dikendalikannya. Dalam melaksanakan tugasnya, seorang menejer iklan wajib berkoordinasi dengan bagian lain, dan dapat mendelegasikan wewenangnya pada bagian lain sesuai porsinya masing-masing.
Terkait masalah promosi, pemimpin perusahaan juga dibantu oleh seorang menejer. Menejer promosi ini bertanggung jawab membuat berbagai terobosan yang intinya dapat meningkatkan citra produk dan perusahaan, yang pada akhirnya dapat mendongkrak pemasukan baik dari sisi iklam maupun penjualan. Dan seperti yang lain, dalam melaksanakan tugasnya, menejer promosi wajib berkoordinasi dengan bagian lain, dan dapat mendelegasikan wewenangnya pada bagian lain sesuai porsinya masing-masing.
Tugas penting lainnya yang dibebankan pada pemimpin perusahaan adalah masalah sirkulasi. Karena itu, untuk hal tersebut pemimpin perusahaan dibantu seorang menejer yang bertanggung jawab atas penyebaran dan penjualan produk. Menejer ini harus mampu membuat berbagai terobosan hingga produknya benar-benar tersebar di pasaran dan terjual baik di tingkat eceran maupun pelanggan. Sementara dalam melaksanakan tugasnya, menejer tersebut tetap harus berkoordinasi dengan bagian lain, dan dapat mendelegasikan wewenangnya pada bagian lain sesuai porsinya masing-masing.
Bagian yang juga tak kalah penting harus ada adalah sekretaris perusahaan. Melalui dirinya serangkaian surat-surat masuk dan keluar, melalui dirinyalah semua rapat-rapat terkait perusahaan terkoordinasi dan terselenggara dengan baik. Ia juga menjalankan fungsi-fungsi public relation, dan melakukan beragam terobosan dengan tujuan menciptakan kenyamanan komunikasi, baik antara karyawan dengan karyawan, karyawan dengan atasan, atau antara perusahaan dan pihak lain.
Pemimpin Perusahaan
Bertanggungjawab atas kelangsungan perusahaan, terutama dari sisi finansial.
Ia juga bertanggung jawab atas tersedia dan terpeliharannya sumber daya.
Menjalankan fungsi pengawasan dan pembinaan pada unit kerja yang dibawahinya
Bertanggung jawab pada pemimpin umum.
B. Manajer Umum
Bertanggung jawab atas kelangsungan rumah tangga perusahaan.
Bertanggung jawab dalam mengurusi pengadaan dan pemeliharaan barang, merchandise, dan sebagainya.
Dalam melaksanakan tugasnya, ia berkoordinasi dengan bagian lain, dan dapat mendelegasikan wewenangnya pada bagian lain sesuai porsinya masing-masing.
Menjalankan fungsi pengawasan dan pembinaan pada unit kerja yang dibawahinya
Bertanggung jawab pada pemimpin perusahaan.
C. Manajer PSDM
Bertanggung jawab atas segala hal yang berkaitan dengan SDM.
Bertanggung jawab mengatur masalah rekruitmen dan penilaian dan penghentian karyawan, mengatur kebijakan libur, cuti, sakit, dan sebagainya.
Dalam melaksanakan tugasnya, ia berkoordinasi dengan bagian lain, dan dapat mendelegasikan wewenangnya pada bagian lain sesuai porsinya masing-masing.
Menjalankan fungsi pengawasan dan pembinaan pada unit kerja yang dibawahinya
Bertanggung jawab pada pemimpin perusahaan.
D. Manajer Iklan
Bertanggung jawab pada segala hal yang berkaitan dengan iklan.
Membuat berbagai terobosan, yang intinya dapat meningkatkan pendapatan perusahaan dari sektor yang dikendalikannya.
Dalam melaksanakan tugasnya, ia berkoordinasi dengan bagian lain, dan dapat mendelegasikan wewenangnya pada bagian lain sesuai porsinya masing-masing.
Menjalankan fungsi pengawasan dan pembinaan pada unit kerja yang dibawahinya
Bertanggung jawab pada pemimpin perusahaan.
E. Manajer Promosi
Bertanggung jawab pada segala hal yang berkaitan dengan promosi.
Membuat berbagai terobosan yang intinya dapat meningkatkan citra produk dan perusahaan, yang pada akhirnya dapat mendongkrak pemasukan baik dari sisi iklam maupun penjualan.
Dalam melaksanakan tugasnya, ia berkoordinasi dengan bagian lain, dan dapat mendelegasikan wewenangnya pada bagian lain sesuai porsinya masing-masing.
Menjalankan fungsi pengawasan dan pembinaan pada unit kerja yang dibawahinya
Bertanggung jawab pada pemimpin perusahaan.
F. Manajer Sirkulasi
Bertanggung jawab atas penyebaran dan penjualan produk.
Melakukan berbagai terobosan hingga produknya benar-benar tersebar di pasaran dan terjual baik di tingkat eceran maupun pelanggan.
Dalam melaksanakan tugasnya, ia berkoordinasi dengan bagian lain, dan dapat mendelegasikan wewenangnya pada bagian lain sesuai porsinya masing-masing.
Menjalankan fungsi pengawasan dan pembinaan pada unit kerja yang dibawahinya
Bertanggung jawab pada pemimpin perusahaan.
Catatan
Di beberapa perusahaan penerbitan, pola manajerial perusahaan sangat mungkin lebih rumit dari yang dipapakan di atas, namun mungkin pula jauh lebih sederhana. Tak ada patokan pasti bagaimana susunan manajerial ini harus dibuat, sebab yang penting bukanlah susunannya melainkan adanya kepastian bahwa fungsi-fungsi manajerial dapat berjalan secara maksimal.(arief permadi)
4 komentar:
I loved,
bagaimana dengan tugas Executive Promotion?? posisinya dimana ya??
Biasanya gaji pada posisi ini kisaran berapa ya??
Thanks
Umumnya, exsekutive promotion berada dalam koordinasi manajer sirkulasi. Namun, ini pun tentu tidak baku, sebab orientasi manajemen sebenarnya ada pada fungsi.
Soal kisaran gaji, ada beragam pola penghitungan, dan ini berbeda pada setiap perusahaan, tergantung lingkup pekerjaan dan kemampuan finansial perusahaan.
Jika dia karyawan tetap, tentu standar gaji, tunjangan, dll-nya adalah sandar gaji dan tunjangan karyawan tetap.
Jika posisinya di bawah manajer sirkulasi, maka tentu standar gajinya di bawah manajer sirkulasi.
Namun, adakalanya, jabatan Promotion Eksekutive justru dijadikan nama lain dari jabatan manajer sirkulasi. Ini juga tak jadi masalah, sebab sekali lagi, orientasi kita pada fungsi, bukan pada penamaan posisi.
kalo redaktur senior gmana bos ?
makasih sebelum nya
Mkasih banyak mas atas postingannya. Bener-bener mbantu. Mksh yaaa
Posting Komentar