Sabtu, 11 Oktober 2008

Menganalisa Feedback dan Menyikapinya

FEEDBACK adalah reaksi yang muncul begitu proses komunikasi dijalankan. Namun, feedback umumnya hanya berati tiga hal: berpotensi merugikan, berpotensi menguntungkan, atau tak terlalu berpotensi untuk menimbulkan kedua hal tadi hingga untuk saat-saat tertentu dapat diabaikan.

Feedback dianggap menguntungkan ketika reaksi yang muncul sesuai dengan apa yang telah diperhitungkan dan diharapkan. Dianggap merugikan jika yang terjadi sebaliknya. Dianggap tak berpotensi apa pun jika feedback yang muncul tak mempengaruhi rencana secara keseluruhan.
Masalah seringkali timbul ketika propagandis salah mengenali feedback, atau kurang menyeluruh membuat detail reaksi yang mungkin timbul.

Agar terhindar dari ini sebaiknya propagandis menyusun "peta komunikasinya" dalam setidaknya tiga tingkatan sebab, dan tiga tingkatan akibat. Reaksi yang muncul adalah sebab dari reaksi setelahnya. Sebuah reaksi akan memancing timbulnya reaksi lainnya. Buatlah sedetail mungkin peta reaksi, termasuk dari apa yang mungkin muncul dari pihak ketiga.

Dengan semua itu kita dapat memperhitungkan reaksi apa yang akan kita berikan. Buat detail reaksi ini dalam paling tidak tiga kemungkinan reaksi lainnya hingga apapun reaksi yang muncul dapat segeradikenali dan disikapi.(arief permadi)

Tidak ada komentar: