Sabtu, 01 November 2008

Mengenal Feature

SEPERTI halnya berita (news), agak sulit memberikan definisi yang tepat tentang feature. Karena itu, sebaiknya kita mulai dengan persamaan dari keduanya, yakni sama-sama merupakan karya non-fiksi yang didasarkan pada fakta dan data yang sebenarnya.

Namun, dibanding persamaannya, ada lebih banyak perbedaan antara feature dengan berita biasa. Satu hal yang paling mudah dikenali pembaca adalah bahwa feature tak pernah dilengkapi dengan dateline pada penyajiannya.

Meski tampak seperti sederhana, tidak disertakannya dateline pada penulisan feature sebenarnya merujuk pada hal yang menjadi perbedaan mendasar antara feature dengan berita langsung (spotnews atau strightnews). Feature tak mengutamakan aktualitas, di mana apa yang disajikan tak dimaksudkan untuk diterbitkan sesegera mungkin, sementara strightnews sebaliknya, yakni sangat terikat oleh waktu penayangan.

Karena tak mengutamakan sisi aktualitas ini pula content feature selalu mengetengahkan sisi lain dari sebuah peristiwa. Sisi yang yang oleh banyak sekali ahli dikatakan sebagai sisi yang memiliki penekanan kuat pada unsur kemanusiaannya (human interest).

Dalam bukunya Features Writing for Newspaper (1975), deskripsi yang lumayan bagus diutarakan DR Williamson tentang feature. Menurutnya, feature ialah tulisan kreatif yang dirancang untuk memberi informasi sambil menghibur tentang suatu kejadian, situasi, atau aspek kehidupan seseorang. Karena itu, kata Williamson, feature bisa dianggap sebagai tulisan yang lebih ringan dibandingkan dengan berita atau sebuah artikel.

Kekhasan feature, lanjut Williamsons, terletak setidaknya pada empat poin, yakni kreativitas dalam menciptakannya, isinya yang informatif, menghibur, dan sedikit subyektif dalam penuturannya.

Keempat faktor ini pula yang kemudian membuat jenis feature menjadi sangat beragam. Mulai dari jenis feature berita (news features), feature ilmu pengetahuan (science feature), hingga feature tentang minat atau ketertarikan manusia terhadap sesuatu (human interest features).

Feature berita, biasanya muncul bersamaan, atau berselang tak beberapa lama dari berita langsung yang menjadi tautan. Feature berita umumnya berisi fragmen menarik yang sangat menyentuh dari berita yang ditautnya. Fragmen yang akan sangat sayang jika tak ditulis tersendiri karena kemenarikannya.

Sebagai contoh ketika misalnya, Kecamatan Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung, dilanda banjir besar. Belasan ribu rumah terendam. Warga setempat mengungsi di tenda-tenda penampungan.

Untuk berita langsung, terendamnya Kecamatan Dayeukolot oleh banjir, tentu akan menjadi fokus dari pemberitaan. Namun, sisi lain, misalnya tentang seorang nenek yang semalaman terpaksa tidur di dalam gerobak sampah di pinggir jalan karena rumahnya terbawa hanyut, akan dikisahkan secara tersendiri dalam sebuah feature, yang diterbitkan tentu saja diterbitkan secara bersamaan, atau tak berselang terlalu lama dengan berita utama yang dijadikan cantelan. Dari sini bisa disimpulkan, sekali pun tak terlalu mengutamakan aktualitas, feature berita tak sungguh-sungguh tak terikat karena kisahnya hanya akan menjadi sangat menarik saat momen peristiwa utamanya belum lewat.

Berbeda dengan feature berita, feature ilmu pengetahuan relatif lebih bebas dalam sisi aktualitasnya. Meski demikian, ini pun tak sungguh-sungguh bebas. Feature jenis ini akan jauh lebih menarik jika diterbitkan ketika terdapat peristiwa yang dapat dijadikan tautan.

Sebagai contoh, feature tentang kebiasaan sebuah suku ketika menghadapi gerhana bulan. Feature akan terasa lebih kuat jika diterbitkan tak lama sebelum, saat, atau setelah gerhana bulan terjadi.

Namun, karena jenisnya feature ilmu pengetahuan, beragam data dan informasi ilmiah tentang gerhana juga harus masuk dalam bagian yang dikisahkan. Feature jenis ini biasanya sangat serius. Namun, penulis yang pandai biasanya mampu membuatnya terasa ringan karena pendekatan human interestnya.

Jenis lainnya adalah feature tentang minat manusia. Di antara dua jenis feature sebelumnya, feature jenis inilah yang barangkali paling bebas dan tak tergantung aktualitas. Bisa terbit kapan saja tanpa mengurangi kemenarikannya.

Termasuk feature jenis antara lain feature tentang kekhasan sebuah daerah, feature biografi seseorang, feature perjalanan, dan sebagainya. (arief permadi)

Tidak ada komentar: